STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN NYERI

Authors

  • rahayu setyaningsih Politeknik Insan Husada Surakarta
  • Ratna Kusuma Astuti Politeknik Insan Husada Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.52236/ih.v10i2.242

Keywords:

pain, knowledge

Abstract

Abstrak  Pendahuluan.Nyeri adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh individu yang sifatnya sangat subyektif, yang dapat mempengaruhi pikiran dan mengubah kehidupan. Jumlah prevalensi nyeri secara keseluruhan belum pernah di teliti di Indonesia, namun diperkirakan nyeri kanker dialami oleh sekitar 12,7 juta orang ada sekitar 5% dari penduduk Indonesia angka kejadian nyeri rematik di Indonesia mencapai 23,6-31,3%, sedangkan nyeri punggung bawah (LBP) sebanyak 40% penduduk dengan jumlah prevalensi pada laki-laki 18,2% dan wanita 13,6% (Tanjung, 2016). Pengetahuan tentang intervensi nyeri sangat penting untuk penanganan nyeri yang efektif dan berkualitas. Pada Warga Dawis Cempaka banyak yang mengeluh merasakan nyeri di berbagai bagian tubuh, sebagian besar langsung mengkonsumsi obat penghilang nyeri, belum pernah ada penelitian tentang pengetahuan warga terkait dengan penanganan nyeri selain obat antinyeri. Tujuan. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang penanganan nyeri pada warga Dawis Cempaka Kelurahan Mojosongo. Metode.Metode deskriptif untuk menggambarkan tingkat pengetahuan tentang penanganan nyeri. Analisi univariate dengan distribusi frekuensi. Hasil. Tingkat pengetahuan tentang pengertian nyeri pada kategori baik yaitu sebanyak 16 orang (53%), penyebab nyeri kategori kurang sebanyak 12 orang (40%), gejala nyeri pada kategori cukup sebanyak 15 orang (30%), penanganan nyeri pada kategori kurang sebanyak 15 orang (50%), dampak nyeri pada kategori kurang sebanyak 12 (40%) Kesimpulan.Tingkat pengetahuan tentang pengertian nyeri, penyebab nyeri, gejala nyeri, penanganan nyeri dan dampak nyeri bervariasi pada kategori kurang sampai dengan baik. Kata kunci : nyeri, pengetahuan. Background. Pain is a very subjective feeling of discomfort felt by individuals, which can affect the mind and change lives. The total prevalence of pain has never been studied in Indonesia, but it is estimated that cancer pain is experienced by around 12.7 million people, about 5% of the Indonesian population, the incidence of rheumatic pain in Indonesia reaches 23.6-31.3%, while back pain below (LBP) as much as 40% of the population with a total prevalence of 18.2% in men and 13.6% in women (Tanjung, 2016). Knowledge of pain interventions is very important for effective and quality pain management. Many residents of Dawis Cempaka complain of feeling pain in various parts of the body, most of them immediately take painkillers, there has never been a study on residents' knowledge related to pain management other than painkillers.Purpose. To find out the level of knowledge about pain management in Dawis Cempaka residents, Mojosongo Village.Methods. Descriptive method to describe the level of knowledge about pain management. Univariate analysis with frequency distribution.Result. The level of knowledge about the meaning of pain in the good category is as many as 16 people (53%), the causes of pain in the less category are 12 people (40%), the symptoms of pain in the sufficient category are 15 people (30%), the management of pain in the less category is 15 people (50%), the impact of pain in the less category is 12 (40%)Conclusion. The level of knowledge about the meaning of pain, causes of pain, symptoms of pain, pain management and the impact of pain varies from poor to good category.  Key words : pain, knowledge      

Additional Files

Published

2022-07-29

How to Cite

setyaningsih, rahayu, & Kusuma Astuti, R. (2022). STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN NYERI . Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 10(02), 75–82. https://doi.org/10.52236/ih.v10i2.242

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.