HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU DENGAN PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWA REMAJA TUNAGRAHITA RINGAN DI BAKTI SIWI DAN SLB WIYATA DHARMA II TAHUN 2017
Abstract
Akses informasi kesehatan reproduksi bagi siswi remaja tunagrahita masih rendah. Hal tersebut disebabkan kurangnya kompetensi dan kapasitas guru untuk memberikan bimbingan mengenai seksualitas. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan guru dengan pemberian pendidikan kesehatan reproduksi bagi siswa remaja tunagrahita ringan di SLB Bakti Siwi dan Wiyata Dharma II. Jenis penelitian adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional dengan 30 guru sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan guru dengan pemberian pendidikan kesehatan reproduksi bagi siswa remaja tunagrahita ringan (p value 0,894 (p>0,05)). Pandangan tabu, pengalaman diri dan kemampuan komunikasi efektif memainkan pengaruh ke peran guru dalam pemberian pendidikan kesehatan reproduksi. Alternatif untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas guru adalah bisa melalui kolaborasi dengan orang tua siswa, kerja sama dengan pihak Puskesmas atau swasta sesuai dengan spesifikasi materi. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Guru, Pemberian Pendidikan Kesehatan Reproduksi, Siswa Remaja TunagrahitaAdditional Files
Published
2018-05-30
How to Cite
Rahmasari, P. (2018). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GURU DENGAN PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWA REMAJA TUNAGRAHITA RINGAN DI BAKTI SIWI DAN SLB WIYATA DHARMA II TAHUN 2017. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 5(1), 87–99. Retrieved from https://e-jurnal.akperinsada.ac.id/index.php/insada/article/view/84
Issue
Section
Articles