HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-3 TAHUN DI DESA BALEREJO

THE RELATIONSHIP BETWEEN EXCLUSIVE BREASTFEEDING AND THE INCIDENT OF STUNTING IN TODDLERS AGED 2-3 YEARS IN BALEREJO VILLAGE

Authors

  • Putri Alya Rifqi Universitas Duta Bangsa
  • marni Universitas Duta Bangsa
  • Dwi Lestari Mukti Palupi Universitas Duta Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.52236/ih.v12i2.650

Keywords:

Stunting, Asi Eksklusif, Stunting, balita

Abstract

Pendahuluan.: Stunting merupakan sebuah masalah kurang gizi kronis yang disebakan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Anak stunting memiliki Intteligent Quotient (IQ) lebih rendah dibandingkan rata-rata IQ anak normal. Stunting dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah BBLR, pengelolaan MP-ASI, sanitasi lingkungan, dan pemberian ASI eksklusif. Tujuan : untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 2-3 tahun. Metode : jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif corellational dan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah balita usia 2-3 tahun, menggunakan teknik sampling purposive sampling,  jumlah sampel 53 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa univariat digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari karakteristik responden, sedangkan analisa bivariat digunakan untuk menguji hubungan pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting, menggunakan Uji Chi -Square. Hasil : hasil penelitian didapatkan balita yang mendapatkan ASI eksklusif berjumlah 42 (79,2%) dan yang tidak mendapatkan ASI eksklusif berjumlah 11 (20,8%) balita. Prevalensi kejadian stunting pada balita usia 2-3 tahun di Desa Balerejo sejumlah 8 balita. Hasil uji statistic Chi-square diperoleh nilai P-value 0,000 (<0,05). Kesimpulan : terdapat hubungan pemberian ASI ekkslusif dengan kejadian stunting pada balita usia 2-3 tahun di Desa Balerejo.    

References

Adriani, P., Aisyah, I. S., Wirawan, S., Hasanah, L. N., Idris, Nursiah, A., Yulistianingsih, A., & Siswati, T. (2022). Stunting Pada Anak (Vol. 124, Issue November). https://www.researchgate.net/publication/364952626

Balitbangkes RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).

Chyntaka, M., & Putri, N. Y. (2020). Riwayat Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-60 Bulan. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 7(1), 8–13. https://doi.org/10.47718/jib.v7i1.878

Dhaiya, M. (2019). 1 1 2. 3085(02), 768–771.

Habimana, S., & Biracyaza, E. (2019). Risk Factors Of Stunting Among Children Under 5 Years Of Age In The Eastern And Western Provinces Of Rwanda: Analysis Of Rwanda Demographic And Health Survey 2014/2015. Pediatric Health, Medicine and Therapeutics, Volume 10, 115–130. https://doi.org/10.2147/phmt.s222198

Islamiah, W. E., Nadhiroh, S. R., Putri, E. B. P., Farapti, Christiwan, C. A., & Prafena, P. K. (2022). The Correlation between Food Security with Stunting Toodler from Fisherman Family. Media Gizi Indonesia, 17(1SP), 83–89. https://doi.org/10.20473/mgi.v17i1sp.83-89

Kemenkes RI. (2020). Injeksi 2018. In Health Statistics. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf

Khairunissa, O., & Juli Ratnawati. (2021). 1, 2. Tjyybjb.Ac.Cn, 27(2), 58–66.

Latifah, A. M., Purwanti, L. E., & Sukamto, F. I. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Tahun. Health Sciences Journal, 4(1), 142. https://doi.org/10.24269/hsj.v4i1.409

Louis, S. L., Mirania, A. N., & Yuniarti, E. (2022). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita. Maternal & Neonatal Health Journal, 3(1), 7–11. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i1.498

Novayanti, L. H., Armini, N. W., & Mauliku, J. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Umur 12-59 Bulan di Puskesmas Banjar I Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(2), 132–139. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1413

Nur Hadibah Hanum. (2019). Hubungan Tinggi Badan Ibu dan Riwayat Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Amerta Nutrition, 3(2), 78–84. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i2.2019.78-84

Nurmalasari, Y., Anggunan, A., & Febriany, T. W. (2020). Hubungan Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulantingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Sur. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 205–211. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2409

Pangkong, M. (2017). Hubungan Antara Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 13-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sonder. Kesmas, 6(3), 1–8.

Purnamasari, M., & Rahmawati, T. (2021). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 24-59 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 290–299. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.490

Salsabila, S., Noviyanti, R., & Kusudaryati, D. (2022). Relationship between Mother’s Education Level and Parenting Style with Stunting in Toddlers Age 12-36 Months at Sangkrah Health Center. Jurnal PROFESI : Media Publikasi Penelitian (PROFESSION Journal: Research Publication Media), 19(2), 144–149.

SJMJ, S. A. S., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 448–455. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.314

Walters, C. N., Rakotomanana, H., Komakech, J. J., & Stoecker, B. J. (2019). Maternal determinants of optimal breastfeeding and complementary feeding and their association with child undernutrition in Malawi (2015-2016). BMC Public Health, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12889-019-7877-8

Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan) Di Karubaga. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 6(1), 83. https://doi.org/10.29241/jmk.v6i1.300

Wardah, R., & Reynaldi, F. (2022). Peran Posyandu dalam Menangani Stunting di Desa Aringan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biologi Education, 10(1), 65–77.

WHO. (2020). Stunting prevalence among children under 5 years of age (%) (model-based estimates). Global Health Observatory Data Repository, 5, 35. https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence

Additional Files

Published

2024-07-31

How to Cite

Putri Alya Rifqi, marni, & Dwi Lestari Mukti Palupi. (2024). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-3 TAHUN DI DESA BALEREJO: THE RELATIONSHIP BETWEEN EXCLUSIVE BREASTFEEDING AND THE INCIDENT OF STUNTING IN TODDLERS AGED 2-3 YEARS IN BALEREJO VILLAGE. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 12(02), 290–297. https://doi.org/10.52236/ih.v12i2.650

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.