PEMERIKSAAN KONTAMINASI SILANG PADA PEMERIKSAAN SPESIMEN SALIVA PADA PENYAKIT HIV: LITERATUR REVIEW

EXAMINATION OF CROSS-CONTAMINATION SALIVA SPESIMEN IN HIV DISEASE: LITERATURE REVIEW

Authors

  • Lira Virna Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang
  • Nazwa Aulia Rahman Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang
  • Rahma Khoirunnisa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang
  • Yoga Gunawan Rinaldi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang
  • Popi Sopiah Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang

DOI:

https://doi.org/10.52236/ih.v13i2.741

Keywords:

HIV, Kontaminasi Silang, Saliva, Spesimen

Abstract

Pendahuluan: Beberapa teknik pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosa HIV yang dihasilkan dari beberapa sediaan spesimen, yaitu berasal dari spesimen darah, saliva, apusan mukosa, feses dan urine. Potensi penggunaan saliva dapat digunakan sebagai metode skrining dan diagnosis HIV telah  diketahui sejak tahun 1986. Contoh pemeriksaan spesimen melalui saliva/oral adalah pemeriksaan Oral Fluid Test  (OFT) yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit HIV didalam  tubuh. Pemeriksaan spesimen saliva menjadi alternatif penting dalam skrining HIV karena sifatnya yang non-invasif, nyaman, dan lebih mudah diakses dibandingkan pemeriksaan berbasis darah. Namun, pemeriksaan ini memiliki risiko kontaminasi silang yang dapat mempengaruhi akurasi hasil. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi kontaminasi silang dalam pemeriksaan spesimen saliva pada pasien HIV melalui metode literature review. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah scoping review dengan database Google scholar, ScienceDirect, dan PubMed dari tahun 2015-2025 yang membahas kontaminasi silang dalam pemeriksaan spesimen saliva dengan kata kunci HIV, kontaminasi silang, spesimen, saliva. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama penyebab kontaminasi silang meliputi teknik pengambilan spesimen yang tidak tepat, penggunaan alat medis yang tidak steril, serta lingkungan pemeriksaan yang kurang higienis. Untuk mencegah kontaminasi silang, diperlukan kepatuhan terhadap protokol sterilisasi, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, serta manajemen limbah medis yang baik. Kesimpulan: Dengan penerapan langkah-langkah pencegahan yang ketat, pemeriksaan saliva dapat menjadi metode yang lebih aman dan efektif dalam deteksi HIV.   Kata kunci : HIV, kontaminasi silang, spesimen, saliva

Author Biographies

Lira Virna, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang

 

Nazwa Aulia Rahman, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang

 

Rahma Khoirunnisa, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang

 

Yoga Gunawan Rinaldi, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang

 

Popi Sopiah, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang

 

References

Azhari, F. 2025 . HIV dan AIDS. Halodoc. Diunduh pada 12 Februari 2025, https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids?srsltid=AfmBOop7k5uG7mn0259n1aYSCeqzHW6o1SVFKrZrxW6dCcurhvSm3fhq

Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, K. K. R. 2024 . Lewat Gerakan “It’s Our Time”, Kemenkes Ajak Generasi Muda Peduli HIV/AIDS. Kemenkes. Diunduh pada 12 Februari 2025, http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20241215/2847067/lewat-gerakan-its-our-time-kemenkes-ajak-generasi-muda-peduli-hiv-aids/

Damayanti, C., dan Hasanah, A. N. 2023 . Penilaian Risiko Kontaminasi Silang pada Area Produksi pada Salah Satu Industri Farmasi di DKI Jakarta. Majalah Farmasetika, 8(5), 424.

Fitriani, F., Ekawati, N., Sartika MS, D., Nugrawati, N., dan Alfah, S. 2022 . Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 6(2), 384–391.

Ningrum, S. S., dan Abdul Rohim, T. 2021 . Upaya Pengedalian Risiko Pada Unit Pengelolaan Limbah Medis Benda Tajam Di Rumah Sakit. Journal of Public Health Education, 1(1), 40–47.

Nur Nashriyah. 2023 . Analisa Trend Penyakit Hiv Pada Provinsi Ntb (Nusa Tenggara Barat) Tahun 2024. Journal Health Information Management Indonesian (JHIMI), 2(3), 30–36.

Ratna, R., dan Aswad, A. 2019 . Efektivitas Terapi Pijat Refleksi Dan Terapi Benson Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(1), 33–40.

Salimetrics, L. L. C., dan SalivaBio, L. L. C. 2015 . Saliva Collection and Handling Advice. In Methods (Vol. 44, Issue 0).

Sari, G. P. 2019 . Gambaran Hasil Pemeriksaan Laboratorium pada Penderita Suspek HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerahpariaman.

Syahbana, M. A., Muhammad, N., dan Wediawati, T. 2024 . Pelatihan K3 Pertambangan dan Sosialisasi Terkait HIV / AIDS. 6(1), 1100–1106.

Wahid, A. D., Siregar, A., Studi, P., Rekayasa, T., Studi, P., Medis, I., & Sakit, R. (2024). Analisis Penerapan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Pada Alat Autoclave Dengan Menggunakan Steam Generator. 1(2), 16–23.

Hamama, F. F., Nurnaningsih, H., Heriyanto, Y., dan Laela, D. S. 2023 . Penatalaksanaan Pengendalian Infeksi Silang di Puskesmas Caringin Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung Tahun 2022. 2(2), 85–93.

Hartanto, B. 2016 . Prevalensi Lesi Oral yang Berhubungan Erat dengan Infeksi HIV pada Penderita HIV/AIDS di UPIPI RSUD Dr. Soetomo.

Mortimer, P. P. & P. J. V. 1994 . Detection of antibody to HIV in saliva?: a brief review. Clinical and Diagnostic Virology, 2(4–5), 231–243.

Radito, T. A. 2016 . Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Dan Jaminan Sosial Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai. Jurnal Bisnis Manajemen, 3(2), 12–25.

Additional Files

Published

2025-07-28

How to Cite

Virna, L., Rahman, N. A., Rahma Khoirunnisa, Rinaldi, Y. G., & Popi Sopiah. (2025). PEMERIKSAAN KONTAMINASI SILANG PADA PEMERIKSAAN SPESIMEN SALIVA PADA PENYAKIT HIV: LITERATUR REVIEW: EXAMINATION OF CROSS-CONTAMINATION SALIVA SPESIMEN IN HIV DISEASE: LITERATURE REVIEW. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 13(02), 213–226. https://doi.org/10.52236/ih.v13i2.741